Jumat, 02 Oktober 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2159
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
550 personel gabungan dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Pusat Polisi Militer (Puspomal) TNI Angkatan Laut, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III TNI Angkatan Laut, Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan unsur masyarakat melakukan aksi Grebek Lumpur di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, pengangkatan lumpur dalam kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas Waduk Pluit. Melalui cara demikian, debit air di waduk bisa ditingkatkan dan mampu menampung aliran air saat musim penghujan mendatang.
"Waduk Pluit ini merupakan reservoir utama sejumlah aliran kali dan sungai, khususnya Ciliwung Lama," ujarnya, Jumat (2/10).
Menurut Sigit, keberadaan Waduk Pluit berpengaruh besar terhadap pengendalian banjir di bagian pusat kota lantaran terkoneksi dengan Pintu Air Manggarai, Istiqlal dan kawasan sekitar. Setelah ditampung, air dari Waduk Pluit akan dialirkan langsung ke laut melalui rumah pompa.
Tak hanya mengeruk lumpur di waduk, petugas juga mengangkut sampah baik yang berada di sekitar kawasan Taman Waduk Pluit, Kali Opak dan aliran air menuju Pompa Waduk Pluit. Hal ini untuk memastikan inlate (masuk) dan outlate (keluar) koneksi aliran air Waduk Pluit tidak ada sampah.
"Begitu pun kita pastikan kinerja mesin pompa optimal, tidak ada saluran yang terhambat menuju rumah pompa," tandasnya.