Rabu, 30 September 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1981
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, bersama Suku Dinas (Sudin) SDA di setiap wilayah meningkatkan kegiatan Gerebek Lumpur sebagai upaya antisipasi terjadinya genangan hingga banjir di musim hujan.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini menjelaskan kegiatan Gerebek Lumpur tersebut telah dimulai sejak Maret lalu. Mulai dari skala mikro yang dilakukan oleh Satgas maupun gotong royong warga, hingga skala makro yang melibatkan alat berat untuk proses pengerukan kali/sungai, danau, serta waduk.
"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dari saluran, kali/sungai, serta waduk pada saat musim hujan," ujarnya, Rabu (30/9).
Seperti yang dilakukan petugas bersama warga di RW 01 Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat yang membersihkan saluran mikro dan penghubung (Phb) pada Senin (28/9). Saat itu sebanyak 500 karung berisi sedimen lumpur dan sampah berhasil diangkut dari saluran-saluran dari enam RT.
Upaya serupa turut dilakukan oleh Satlak Sumber Daya Alam (SDA) Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengangkatan sedimen dilakukan pada saluran air sepanjang 550 meter di Jalan Taruna V, RW 03, Kelurahan Serdang, pada Senin (28/9).
Kasatpel SDA Kecamatan Kemayoran, Supriyadi mengatakan, saat ini sepanjang 350 meter sendimen lumpur telah berhasil dikeruk, yang menghasilkan 120 karung berisi sedimen dalam sehari.
"Setelah kering, satgas SDA dengan truk KDO SDA lalu dibuang ke PLTU Ancol Jakarta Utara. Prediksi pengurasan saluran rampung akhir bulan Oktober nanti," terangnya.
Sementara itu, Petugas Sudin SDA Jakarta Timur melakukan pengerukan Kali Cipinang di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu (27/9). Pengerukkan dilakukan dengan menggunakan alat berat yang bertujuan agar kapasitas kali dapat maksimal untuk menampung hujan.
Selain itu, turut dilakukan perbaikan saluran air di RT 03/01 Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Sabtu (26/9) lalu.