Selasa, 29 September 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1619
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian RI sebagai daerah yang berkontribusi aktif melaporkan dan merespons kasus di lapangan melalui Sistem Kesehatan Hewan Indonesia Nasional (iSikhnas).
Penghargaan diumumkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo secara virtual dalam rangkaian acara peringatan Hari Rabies Sedunia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, penghargaan ini semakin memotivasi jajarannya untuk mempertahankan predikat Jakarta Bebas Rabies yang telah diraih sejak tahun 2004.
"Kami sudah mendapat predikat bebas rabies sejak tahun 2004. Itulah yang memacu kami lebih giat dan semangat lagi. Karena kalau sampai ada kasus rabies sedikit saja di Jakarta predikat bebas rabies itu akan dicopot untuk mendapatkan lagi bisa puluhan tahun," ungkap Darjamuni, Selasa (29/9).
Darjamuni menjelaskan, Dinas KPKP DKI Jakarta rutin melakukan pencegahan penyakit rabies melalui vaksinasi serta pengobatan terhadap HPR dan aktif melaporkannya kepada Kementerian Pertanian.
Bahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta menentukan target jumlah HPR yang divaksinasi rabies setiap tahunnya.
Sejumlah terobosan dilakukan untuk merealisasikan target tersebut salah satunya dengan mengadakan pelayanan kesehatan drive thru dan berkolaborasi dengan komunitas penyayang hewan serta dokter hewan praktisi.
"Saat ini baru delapan provinsi yang bebas rabies. Pak Mentan meminta provinsi yang sudah bebas rabies dipertahankan, supaya bisa konsentrasi membebaskan provinsi-provinsi lain. Karena target tahun 2030 Indonesia harus bebas rabies secara keseluruhan," tandas Darjamuni.