Minggu, 20 September 2020 Reporter: Suparni Editor: Erikyanri Maulana 1682
(Foto: Suparni)
Para pemuda dan pelajar di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan yang tergabung dalam 1000 island 1000 stories, pagi tadi ikut membantu Petugas Penanganan dan Sarana Umum (PPSU) setempat membersihkan dan memilah sampah dari area lokasi wisata Jembatan Cinta dan rumah warga.
Puluhan pemuda yang berasal dari karang taruna, Jejak Seribu, FMKS dan para pelajar SMKN 61, MA PKU Pulau Tidung serta SMAN 69 tersebut bergabung dalam rangka kegiatan Big Event the World Clean Up Day yang jatuh setiap tanggal 19 September.
"
Sampah plastik yang berhasil dipilah sebanyak 150 kilogram akan dibawa ke bank sampah untuk diolah, " ujar Muzayyanah, Ketua Panitia World Clean Up Day yang juga merupakan salah satu guru di SMK Negeri 61 Jakarta, Pulau Tidung, Minggu (20/9).Menurutnya, hujan deras pagi ini tak menyurutkan para peserta untuk membantu memilah sampah dan mengambil sampah dari dasar laut di sekitar area Jembatan Cinta dengan memanfaatkan kosongnya lokasi wisata selama penerapan kembali PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Sampah plastik yang tak bisa didaur ulang dimanfaatkan untuk eco-brick dan sampah kayu serta daun dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk. Sementara hasil pilah nasi dan ikan dikumpulkan di rumah maggot," katanya.
Pihaknya, sambung Muzayyanah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong dan kemasan plastik serta mulai melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah sehingga memudahkan petugas melakukan pengangkutan.
"Aktivitas pemungutan sampah di pantai dan dasar laut masih berlangsung hingga sore nanti," tandasnya.