Rabu, 18 Februari 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 4290
(Foto: doc)
Untuk mewujudkan ibu kota yang tertib, nyaman serta ramah lingkungan, Pemkot Administrasi Jakarta Barat akan membenahi sejumlah lokasi pedagang kaki lima (PKL) liar. Para PKL ini rencananya akan direlokasi ke beberapa lokasi sementara (Loksem).
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Slamet Widodo menuturkan, dari 18.000 PKL yang terdaftar, pihaknya baru merelokasi 1.157 PKL.
"Sedangkan sisanya sebanyak 17.743 PKL masih tersebar di beberapa titik, seperti di taman, trotoar atau ruang publik lainnya," kata Slamet, Rabu (18
/2).Slamet menargetkan relokasi 17.743 PKL ini dapat dirampungkan pada tahun ini. Penataan PKL ini menjadi salah satu prioritas program yang digagas Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.
Dikatakan Slamet, di wilayahnya terdapat tiga lokasi dengan jumlah PKL terbanyak. Ketiga lokasi tersebut yakni Pasar Pesing Kedoya, Jembatan Lima dan Jalan Asemka.
"Sekitar 200 PKL di Jalan Asemka dalam waktu dekat akan direlokasi ke sejumlah pasar milik PD Pasar Jaya," ujar Slamet.
Di sisi lain, khusus PKL di Jalan Asemka lainnya yang sudah memiliki perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan dibiarkan berdagang di lokasi tersebut hingga 20 tahun mendatang.