Selasa, 08 September 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1296
(Foto: Ilustrasi)
Selama periode Januari hingga Agustus 2020, jumlah kasus kebakaran di wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di periode yang sama tahun lalu, jumlah kebakaran mencapai 217 kasus, sedangkan tahun ini hanya 190 kasus atau turun 13 persen.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, dari total 190 kasus kebakaran selama periode Januari hingga Agustus 2020, obyek yang terbakar masih didominasi rumah tinggal sebanyak 58 kasus disusul gardu atau kabel listrik sebanyak 43 kasus.
"Paling sedikit kejadian kebakaran gudang atau pabrik sebanyak tujuh kasus," katanya, Selasa (8/9).
Rahmat melanjutkan, selama periode ini, penyebab kebakaran masih didominasi akibat bakar sampah sebanyak 22 kasus. Sisanya kebakaran dipicu karena rokok sebanyak tiga kasus dan kompor sebanyak dua kasus.
"Selain mematuhi protokol kesehatan, kita berharap masyarakat tetap waspada terhadap bahaya kebakaran," tandasnya.