Selasa, 01 September 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2511
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau langsung Tugu Peringatan COVID-19 di RW 14, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa sore (1/9). Pemasangan tugu ini juga berkolaborasi dengan warga setempat.
Tugu Peringatan tersebut berbentuk sebuah peti mati dilengkapi dengan papan informasi berisi kalimat peringatan, imbauan dan data akumulasi kasus COVID-19 di wilayah DKI Jakarta selama tiga hari terakhir. Adapula manekin tenaga kesehatan yang turut dipajang di sisi Barat Danau Sunter.
Anies mewakili Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi didirikannya Tugu Peringatan COVID-19 tersebut. Seperti diketahui bersama, meskipun COVID-19 di DKI Jakarta relatif terkendali tetapi penyebarannya belum menurun secara signifikan.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada warga RW 14 Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok yang turut berkolaborasi menghadirkan sebuah Tugu Peringatan untuk mengingatkan semua tentang risiko COVID-19. Dengan adanya Tugu Peringatan ini, semua kegiatan masyarakat diharapkan waspada dan menaati prinsip 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak)," pesan Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Selasa malam (1/9).
Selain mengapresiasi adanya Tugu Peringatan tersebut, Anies juga memaparkan rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan memperketat penyebaran COVID-19 dalam skala yang lebih kecil. Artinya, tempat-tempat seperti perkantoran, pemukiman, dan komunitas yang ditemukan kasus-kasus positif COVID-19 akan ada langkah-langkah pengetatan ekstra.
"Selain itu, ke depan kita akan memastikan semua yg terpapar positif harus melakukan isolasi bukan saja di rumahnya tetapi isolasi yang disiapkan pemerintah sehingga kita bisa memastikan mata rantai itu putus. Kita sedang menyusun regulasinya," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, menjelaskan bahwa warga turut serta membangun Tugu Peringatan ini didasari oleh mulai berkegiatannya warga termasuk di daerah Danau Sunter sehingga perlu adanya sebuah alat untuk membangun kesadaran tentang bahaya COVID-19 dan jika tidak menaati proto
kol kesehatan dalam berkegiatan."Kerap jadi bahasan di kami adalah mengelola kawasan publik, salah satunya Danau Sunter RW14 kawasan Sunter Jaya. Bagaimana warga bisa beraktivitas tetapi memperhatikan protokol kesehatan dan warga mengusulkan kepada kami perlu ada alat pengingat bahwa kita wajib menjaga bersama. Jadi, Tugu Peringatan ini adalah sebuah inovasi bersama. Diharapkan dengan adanya Tugu Peringatan ini semua lebih aware dan waspada," pungkas Sigit.