Senin, 31 Agustus 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1360
(Foto: doc)
Kegiatan sensus penduduk secara langsung di Jakarta Utara bakal dimulai pada Selasa (1/9) besok. Proses verifikasi data yang melibatkan 1.062 Petugas Sensus (PS) ini dipastikan berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara, Suhartono mengatakan, dalam kegiatan ini, petugas akan mendatangi setiap rumah tangga dengan berbekal data dari hasil Sensus Penduduk Online (SPO) dan data milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
"Petugas akan mendatangi setiap rumah tangga dengan bekal data yang sudah disiapkan. Teknisnya dimulai besok," ujarnya, Senin (31/8).
Ia menuturkan, sensus penduduk tidak mewajibkan rumah tangga mengisi kuisioner. Petugas hanya melakukan proses wawancara untuk memastikan rumah tangga tersebut sesuai dengan bekal data yang dimiliki.
"Petugas akan didampingi oleh pengurus RT yang mengetahui seluk beluk warga di lingkungannya," katanya.
Suhartono
menambahkan, setiap PS telah menjalani rapid dan swab test beberapa hari lalu. Bahkan dalam menjalani tugas, PS diwajibkan menerapkan protokol kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).Ia menargetkan, sensus penduduk secara langsung ini rampung dikerjakan 15 hari ke depan. Pihaknya pun berharap pelaksanaan sensus mendapat dukungan dari seluruh pihak agar menghasilkan hasil sensus penduduk yang sesungguhnya.
"Sosialisasi sudah digelar bersama Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta dengan para camat dan lurah, Jumat (28/8) lalu. Hasil sensus ini bisa menjadi data awal penentuan kebijakan pemerintah ke depan," tandasnya.