Jumat, 13 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 3841
(Foto: doc)
Meski intensitas hujan dalam dua hari terakhir
sudah mulai berkurang, namun sejumlah kelurahan di ibu kota masih tergenang. Pusat Pengendali dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta mencatat, hingga Jumat (13/2) pagi ada 10 kelurahan yang masih tergenang di Jakarta. Kelurahan yang tergenang tersebut tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Sementa dua wilayah lainnya nihil dari genangan.Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta, Tri Indrawan mengatakan, jumlah wilayah yang tergenang berkurang drastis. Data hingga pukul 06.00, hanya tersisa 10 kelurahan yang masih tergenang. Ketinggian air bervariasi antara 10-100 sentimeter (cm).
"Tinggal tiga wilayah yang masih tergenang. Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan sudah tidak ada genangan. Kedua wilayah itu sudah surut," kata Tri, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/2).
Di Jakarta Barat, kelurahan yang masih tergenang yakni Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng RW 01 RT 01 dan 02 ketinggian 10-20 cm, Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol Petamburan RW 03 RT 01-015 ketinggian 10-15 cm, serta Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres RW 02 RT 02-07 dan 012 ketinggian 20-50 cm.
Kemudian di Jakarta Timur, kelurahan yang masih tergenang Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung RW 07 RT 04, 014, dan 017 ketinggian 20-30 cm. Selain itu, Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung RW 05 RT 04 ketinggian 60 cm dan Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara RW 01 hingga RW 08 ketinggian 20-100 cm.
Sementara di Jakarta Utara yaitu Kelurahan Kali Baru Kecamatan Cilincing RW 08 (RT 06, 07, dan 08) dan RW 012 (RT 05, 06, 07, 08, 011, 012, dan 013) ketinggian 10-30 cm. Di Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing RW 03 RT 08,12, dan 014 ketinggian 5cm. Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan RW 05 RT 09 ketinggian 20-30 cm. Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok RW 06 dan RW 011 ketinggian 30-40 cm.
"Jumlah pengungsinya juga menurun. Jika sebelumnya lebih dari 14 ribu pengungsi, saat ini hanya tersisa sebanyak 815 jiwa. Mereka ditampung di enam tempat pengungsian," ungkap Tri.
Dia menyebutkan, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Mengingat genangan di beberapa pemukiman sudah surut. Mereka juga sudah mulai membersihkan rumah dari lumpur. "Sebagain pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing," tandasnya.