Empat Instalasi Air Bersih Dibangun di Pulau Seribu

Kamis, 12 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 7834

Pemprov DKI Akan Bangun Pengolahan Air di Pulau Seribu

(Foto: doc)

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Jakarta tahun ini akan membangun instalasi pengolahan air (IPA) di empat pulau di Kepulauan Seribu.

Kalau bisa bulan Juni ini kita sudah kontrak sehingga ditargetkan selesai akhir tahun 2015

Dua IPA dengan kapasitas 900 meter kubik per hari akan dibangun di Pulau Harapan dan Kelapa. Dua IPA lagi dengan kapasitas 500 dan 250 meter kubik per hari dibangun di Pulau Panggang dan Pramuka.

Kepala Bidang Air, Tanah dan Air Bersih, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Bawa Sarasa, mengatakan, pembangunan keempat IPA tersebut akan dimulai pertengahan tahun ini. "Kalau bisa bulan Juni ini kita sudah kontrak sehingga ditargetkan selesai akhir tahun 2015," ujarnya, Kamis (12/2).

Dikatakan Bawa, nantinya pembangunan IPA akan mengaplikasikan sistem tower dan jaringan. Dengan teknologi itu, diharapkan hasil pengolahan tidak hanya bersih, tapi juga bisa untuk diminum.

"Jadi sistem jaringan pipa-pipanya berkualitas seperti HSDP kapasitas air minum. Hasilnya kita harapkan bisa menjadi air minum untuk warga," katanya.

Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko, mengatakan pembangunan instalasi air bersih di empat pulau tersebut tidak akan melibatkan pihak swasta. Setelah selesai dibangun, pengelolaannya akan diserahkan kepada Sudin Tata Air Kepulauan Seribu. Pembangunan IPA tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 20.000 jiwa penduduk di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Kami yakin IPA tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih 150 liter per orang per hari," ujarnya.

Syaiful Bahri (35), warga RT 02/03, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengaku senang dengan adanya rencana pembangunan IPA di wilayahnya. Sebab, selama ini warga kerap manadah air hujan atau membeli air kemasan dari daratan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kalau musim penghujan kita bisa menadah air hujan. Tapi kalau musim kemarau terpaksa beli dari daratan," ucapnya.

BERITA TERKAIT
air minum ilustrasi

4 Sungai Berpotensi Jadi Sumber Air Minum

Kamis, 02 Oktober 2014 17505

Tingkatkan Layanan, Palyja Investasikan Rp 318,6 M

Tingkatkan Layanan, Palyja Investasikan Rp 318,6 M

Jumat, 09 Januari 2015 4191

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469008

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307720

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284334

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260946

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196582

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks