Kamis, 30 Juli 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2391
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi Jakpreneur binaan dalam mempromosikan produk-produknya melalui bazar online, sebuah platform pemasaran secara daring.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Selatan telah melaksanakan bazar online bernama Blanjajaksel, kemudian Sudin PPKUKM Jakarta Utara dengan nama Borju.
"Pandemi COVID-19 membuat pelaku usaha harus mengubah strategi pemasaran. Melalui bazar online ini dipasarkan berbagai macam produk unggulan Jakpreneur binaan seperti kuliner, fesyen, dan kriya," ujarnya, Kamis (30/7).
Ratu menjelaskan, bazar online menjadi marketplace yang dapat membantu Jakprenur binaan memperluas pasar dan meningkatkan penjualannya, sekaligus menjaga iklim kewirausahaan di tengah pandemi.
"Kami ingin UKM di Jakarta dapat tetap eksis dan berkembang di situasi pandemi ini. Jadi di samping berdagang berjualan secara offline, mereka bisa melakukan pemasaran secara online," terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan UKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Edi Margono menambahkan, bazar online akan dikembangkan melalui website resmi Jakpreneur. Nantinya, calon konsumen dapat mengakses layanan di jakpreneur.jakarta.go.id.
Secara teknis, bazar online dilaksanakan dengan metode pre-order. Selanjutnya pemesanan bisa dilakukan melalui website, aplikasi Whatsapp, maupun marketplace atau situs jual beli online.
"Kami akan menyeragamkan sistem pemasaran online dan basisnya ada di sirus Jakpreneur. Kami akan mencoba Jakpreneur itu terintegrasi dengan beberapa marketplace secara bersamaan dan pengembangan fitur," urainya.
Ia menambahkan, Jakpreneur akan melalui tahap kurasi di tingkat kecamatan terlebih dahulu sesuai jenis usaha dan produknya sebelum diikutsertakan ke dalam bazar
online . Setiap kecamatan nantinya akan menentukan dan mengusulkan Jakpreneur terbaik di wilayahnya masing-masing."Melihat animo Jakpreneur terhadap pemasaran online sangat bagus. Ini menjadi catatan bagi kami untuk melakukan pengembangan. Kita sebagai regulator menyiapkan perangkat dan wadahnya untuk memfasilitasi UKM binaan," tandasnya.