Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 29 Juli 2020

Rabu, 29 Juli 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 2252

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 29 Juli 2020

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan tes PCR secara masif untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. 

Empat kali lipat standar WHO

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada 28 Juli 2020 telah dilakukan tes PCR sebanyak 5.258 spesimen.

"4.752 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 542 positif dan 4.210 negatif. Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 36.241," ujar Fify, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO," imbuhnya.

Kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah. Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Sehingga, semakin banyak pula yang tidak diisolasi, dan semakin meningkatkan potensi penularan COVID-19. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya.

Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 47 Laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta. Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan biaya tes kepada Laboratorium BUMN dan swasta yang ikut berjejaring bersama dalam pemeriksaan sampel program.

Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 584 kasus. "Dari total 584 kasus, 207 orang ditemukan dari tes Puskesmas dan 377 orang dari tes RS/Klinik/Lab. Dengan rincian, 377 kasus (64%) dari passive case finding atau orang yang mendatangi RS/Klinik/Lab; 140 kasus (24%) dari contact tracing kasus sebelumnya;  dan 67 kasus (12%) dari active case finding," jelasnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 7.037 kasus (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 20.470 kasus, Dari jumlah tersebut, 12.613 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 820 orang meninggal dunia. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,6%, sedangkan Indonesia sebesar 13,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Namun, persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi. Bila jumlah tesnya sedikit (tidak memenuhi standar WHO), maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.

Selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan. Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari;

• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak

• Selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin

• Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. 

• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
Perkembangan COVID-19 di Jakarta Per 28 Juli 2020

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 28 Juli 2020

Selasa, 28 Juli 2020 2253

Perkembangan Covid-19 di Jakarta Per 27 Juli 2020, Penambahan Kasus Merupakan Jumlah Akumulasi

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 27 Juli 2020, Penambahan Kasus Merupakan Jumlah Akumulasi

Senin, 27 Juli 2020 2220

Kadis Nakertrans dan Energi Minta Perusahaan Kooperatif Dalam Penanganan Covid-19

Perusahaan Harus Kooperatif Saat Ada Kasus COVID-19

Selasa, 28 Juli 2020 3562

 Seluruh Jajaran Legislator dan Pegawai DPRD DKI Akan Menjalani Tes PCR

Seluruh Legislator dan Pegawai DPRD DKI akan Jalani Swab Test

Rabu, 29 Juli 2020 1133

       Warga di Zona Merah Diimbau Salat Iduladha di Rumah

Warga di Zona Merah Diimbau Salat Iduladha di Rumah

Rabu, 29 Juli 2020 1290

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks