Jumat, 24 Juli 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1669
(Foto: doc)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta optimistis bisa mencapai target sebanyak 1.540 Jakpreneur tahun ini.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, dalam periode Januari sampai dengan 23 Juli 2020 sebanyak 1.065 orang telah terdaftar atau memasuki tahap P1 Jakpreneur. Bahkan, 386 Jakpreneur sudah masuk tahap pelatihan (P2) dan 40 Jakpreneur di tahap pendampingan (P3).
"Ada juga 16 Jakpreneur yang sudah di tahap perizinan atau P4, dan dua Jakpreneur di tahap pemasaran P5. Total ada tujuh tahapan mengacu kepada 7 Langkah PAS atau Pasti Akan Sukses," ujarnya, Jumat (24/7).
Helma optimistis, target peserta Jakpreneur di tahun 2020 tercapai meski di tengah situasi pandemi COVID-19. Sebab, kondisi yang terjadi saat ini juga bisa memacu masyarakat untuk berwirausaha.
"Pemprov DKI Jakarta konsisten mengambil peran aktif mendorong dan menstimulasi pengembangan UMKM melalui program Jakpreneur ini," terangnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang mengikuti program Jakpreneur memiliki kesempatan memperoleh fasilitas agar dapat berkembang secara kolaboratif. Terlebih, dengan adanya petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) pendamping Jakpreneur diharapkan target akal lebih cepat tercapai.
"Tahun lalu tercapai 100 persen, kami optimistis tahun ini bisa mencapai target yang ditentukan. Situasi saat ini membuat banyak masyarakat mengambil peluang usaha, kami siap memfasilitasi mereka yang ingin merintis usaha atau menjadi wirausaha baru maupun pelaku usaha yang ingin naik kelas," tandasnya.