Rabu, 08 Juli 2020 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 1050
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus memperketat pengawasan wilayah, terutama akses wisatawan ke Pulau Permukiman, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, menekankan agar pengunjung dibatasi melalui pengetatan akses pelayaran mulai dari dermaga keberangkatan, terutama saat libur akhir pekan.
Junaedi menambahkan, wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu jumlahnya selalu meningkat setiap akhir pekan. Karena itu, dia meminta agar jumlah petugas yang bersiaga di dermaga ditambah.
"
Akhir pekan nanti kita kirim petugas untuk bersiaga di dermaga keberangkatan. Semua kapal dibatasi penumpangnya , jika sudah 800-1000 wisatawan tidak boleh lagi ada yang berangkat," tuturnya, Rabu (8/7).Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supriyadi menjelaskan, pihaknya akan menambah kekuatan petugas yang awalnya enam hingga delapan personil menjadi 16 pada akhir pekan nanti.
"Akhir pekan nanti kita kirimkan 16 orang petugas gabungan agar tidak kewalahan dan bisa menstop jika terjadi lonjakan wisatawan yang hendak ke Pulau Untung Jawa," ungkapnya.
Menurut dia, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Pulau Untung Jawa sudah menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan cek suhu tubuh. Namun, karena terlalu banyak wisatawan sehingga sulit menjaga jarak.
"Jadi tetap dibuka wisata ke Pulau Untung Jawa tetapi dibatasi," tandasnya.