Jumat, 26 Juni 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 2774
(Foto: Rudi Hermawan)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat bersama Kelompok Tani (Poktan) GSG 07, Jl Kampung Salo, RT 08/07, Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, hari ini berhasil memanen sebanyak 80 kilogam labu madu di lahan pertanian perkotaan atau urban farming.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto mengatakan, proses penanaman hingga panen ini memakan waktu sekitar dua bulan. Pihaknya melakukan pendampingan saat awal penanaman. Hasil panen ini akan dijadikan bahan olahan pertanian seperti puding, selai makanan dan lain sebagainya untuk konsumsi internal poktan.
"Hari ini merupakan panen perdana labu madu, ada 52 buah kurang lebih berat totalnya mencapai 80 kilogram. Selain itu kami juga panen 30 kilogram kangkung dan 20 kilogram bayam," ujar Iwan, Jumat (26/6).
Selanjutnya, sambung Iwan, pihaknya akan melakukan uji coba laboratorium untuk mengecek hasil pertanian apakah mengandung pestisida atau tidak. Pihaknya juga berharap ada hasil produksi berkelanjutan sehingga produk pertanian bisa masuk ke pasar swalayan.
"Kami juga segera melakukan uji lab untuk memastikan produk pertanian di sini tidak mengandung pestisida sehingga aman dikonsumsi," katanya.
Camat Kembangan, Joko Mulyono mengapresiasi hasil pertanian di wilayahnya. Menurut dia, hasil panen labu madu sangat bagus bentuknya dan rasanya juga enak. Pertanian di RW 07 Kembangan Utara selama ini memang dijadikan percontohan bagi kelurahan lain di wilayahnya.
"Ini jadi percontohan untuk kelurahan lain yang di wilayahnya. Jika ada lahan tidur atau kosong dan belum dimanfaatkan, bisa dijadikan urban farming," tandasnya.