Masyarakat Sambut Baik Penataan Kawasan Stasiun Terpadu

Senin, 22 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1698

Masyarakat Sambut Baik Penataan Kawasan Stasiun Terpadu

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Penataan empat kawasan Stasiun Terpadu yakni Stasiun Tanah Abang, Senen, Sudirman, dan Stasiun Juanda disambut baik tidak hanya oleh warga Jakarta, tapi juga warga dari daerah lain, terutama para komuter.

Lebih teratur dan rapi

Penataan keempat kawasan stasiun ini dinilai memberikan pengalaman baru dan integrasi antar moda transportasi, sekaligus memudahkan penumpang untuk mengakses pindah moda ke tujuan akhir perjalanan.

Salah seorang warga Depok, Tasya (24) yang sehari-hari bekerja di kawasan Bundaran HI menyambut baik penataan kawasan Stasiun Terpadu Sudirman.

Menurutnya, selain menunjang integrasi antar moda penataan stasiun terpadu ini didukung dengan pembangunan fasilitas yang lengkap seperti pedestrian, halte Transjakarta, jalur khusus angkutan umum, shelter ojek online, taman, dan tempat berjualan yang sudah ditata dengan baik.

"Senang lihatnya, selain nyaman kita jadi mudah cari pilihan transportasi umum setelah turun dari kereta, bisa lanjut ke MRT, atau Transjakarta," ujarnya, Senin (22/6).

Tasya berharap, penumpang dapat terlayani dengan baik dan semakin banyak warga yang beralih ke transportasi umum karena sudah merasa aman dan nyaman dalam bertransportasi.

"Saya juga melihatnya lebih teratur dan rapi, tidak lagi ada kesan kumuh. Jadi semuanya bisa lebih mudah untuk pengguna kereta memilih transportasi umum selanjutnya, begitu juga sebaliknya," terangnya.

Hal senada juga disampaikan warga Tangerang pengguna KRL, Jonathan (27). Jonathan mengaku terkejut dengan penampilan baru Stasiun Terpadu Tanah Abang setelah lebih dari dua bulan dirinya bekerja di rumah karena pandemi COVID-19 dan pelaksanaan PSBB di Jakarta.

"Ini menjawab kebutuhan para komuter dan warga Jakarta dari segi transporatasi. Pilihan dan akses transportasi umum sudah terpenuhi ada KRL, ojol ada, mikrolet, dan Transjakarta. Semua ditata dengan baik jadi lebih teratur dan tertib," ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi pembangunan fasilitas baru pendukung lainnya di Stasiun Terpadu Tanah Abang ini. Terlebih dengan adanya wayfinding atau penunjuk arah yang memberikan pengalaman seperti di kota besar di luar negeri dan memudahkan warga secara mandiri memilih transportasi atau angkutan umum menuju tujuan akhir.

"Banyak opsi transportasi di stasiun, kita dimudahkan aksesnya dengan adanya penunjuk arah ini. Prinsipnya, sebagai penggunaan transportasi umum, penataan ini bikin lebih aman dan nyaman. Ini sudah cukup, tinggal bagaimana tinggal masyarakatnya mau tertib atau tidak," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, inti dari penataan kawasan stasiun terpadu ini yakni mewujudkan integrasi secara penuh untuk pergerakan orang dan kendaraan, baik yang akan menuju stasiun maupun dari stasiun menuju angkutan lainnya.

"Diharapkan dengan adanya penataan ini tidak terjadi kemacetan lalu lintas pada jalan arteri maupun lokal di stasiun karena adanya integrasi antar moda yang baik," bebernya.

Ia menambahkan, melalui penataan ini penumpang yang akan menuju ke angkutan lanjutan dibuat senyaman mungkin dengan memperhatikan keselamatan, kemanan, dan kenyamanan, sesuai dengan prinsip transportasi.

"Melalui penataan di stasiun-stasiun ini prinsip itu yang dipenuhi, dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Tidak lagi menggunakan badan jalan, sehingga tidak terkesan kumuh," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Wujudkan Integrasi Moda Transportasi, Anies Turut Resmikan Empat Kawasan Stasiun Terpadu Tahap I

Wujudkan Integrasi Moda Transportasi, Anies Turut Resmikan Empat Kawasan Stasiun Terpadu Tahap I

Rabu, 17 Juni 2020 1971

Uji Coba Penataan Stasiun Tanah Abang Dimulai

Uji Coba Penataan Stasiun Tanah Abang Dimulai

Selasa, 02 Juni 2020 2089

Pemprov DKI Uji Coba Penataan Stasiun Pasar Senen

Pemprov DKI Uji Coba Penataan Stasiun Pasar Senen

Rabu, 03 Juni 2020 4926

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks