Rabu, 17 Juni 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2264
(Foto: Nurito)
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini menggelar tes swab di Pasar Kramat Jati. Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Tes swab dilakukan oleh 15 tenaga medis dan berlangsung di lantai 1 Los A.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, pihaknya menerima data jumlah peserta tes swab dari pengelola pasar sebanyak 100 orang. Mereka terdiri dari pengelola pasar, pedagang, dan petugas keamanan. Warga sekitar pasar maupun pengunjung juga diperbolehkan mengikuti tes swab yang digelar secara gratis ini.
"Karena operasional pasar dilakukan sistem ganjil genap, jumlah pedagang yang berjualan pun sedikit, jadi kami targetkan 100 orang yang mengikuti tes swab ini," ujar Inda, Rabu (17/6).
Menurutnya, hasil tes swab baru akan diketahui empat hari ke depan.
Manajer Area 7 Pasar Kramat Jati, Fauzan menyambut baik tes swab yang diini
siasi Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Dia menambahkan, pihaknya memang mengajukan 100 nama untuk dilakukan tes swab hari ini. Namun, saat pelaksanaan banyak pedagang justru menutup tokonya dan terkesan menghindar melakukan tes."Sebelumnya sudah kami sosialisasikan ke pedagang agar mereka mengiktui tes swab ini. Awalnya terkesan menghindar, namun setelah dilakukan pendekatan kembali akhirnya mereka mau mengikuti tes swab," katanya.
Triyati (44), salah satu pedagang yang mengikuti tes swab menuturkan, tes swab penting dilakukan bagi dirinya yang sehari-hari beraktivitas di pasar.
"Awalnya sempat was-was juga, tapi setelah mengikuti tes swab jadi sedikit lega. Mudah-mudahan hasil tesnya negatif," tandasnya.