Minggu, 14 Juni 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2800
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT Transjakarta memastikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di masa PSBB transisi tetap berjalan. Salah satunya dengan menambah jumlah petugas yang akan melakukan antisipasi antrean penumpang serta pengaturan jalur.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, para personel ditambah untuk mengatur kepadatan penumpang di halte hingga di dalam bus. Penumpang juga diminta untuk selalu bersabar dengan kondisi seperti ini.
"Memastikan sterilisasi jalur untuk kelancaran dispatch bus. Tambah personel untuk atur kepadatan halte dan antrean termasuk di dalam bus. Personel tambahan ini akan memastikan terjaganya protokol jarak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Nadia dalam keteranganya, Minggu (14/6).
Nadia menyebutkan, petugas yang ditambah itu antara lain petugas keamanan, petugas operasional jalur, dan petugas layanan halte.
Rinciannya, 90 petugas keamanan operasional, 335 petugas operasional jalur, 230 pramudi, 25 petugas comment center, dan 500 petugas layanan halte.
"Ini kami sudah gandakan untuk dapat mengatur antrean, 13 petugas contact center yang di kantor untuk menjawab pertanyaan pelanggan, disiagakan 24 jam di kantor," kata Nadia.
Selain itu, ada 32 orang petugas mekanik dan telematik serta 39 petugas teknik sarana dan prasarana.
"Tentunya karyawan-karyawan lainnya tetap mem-backup untuk seluruh kelancaran operasioanl Transjakarta untuk melayani seluruh pelanggan di DKI Jakarta," ucapnya.
Meski ada penambahan petugas, Nadia meminta agar masyarakat untuk berjaga jarak dan tidak berdesakan saat di halte maupun di dalam bus.