Senin, 08 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1810
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan telah bergerak cepat melakukan penanganan rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sehingga, saat ini rob sudah
surut.Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, penanganan banjir rob dilakukan dengan membuat tanggul darurat dari karung pasir serta material pendukung seperti batu kali, bambu, dan dolken. Sebanyak sembilan unit tronton dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut batu kali, 1.000 batang dolken, 500 batang bambu, dan karung pasir.
"Genangan sudah surut, penanganan sementara menggunakan karung pasir, batu kali, dan dolken untuk menutup kebocoran yang ada. Satgas Dinas dan Sudin SDA lima wilayah kami kerahkan untuk memperbaiki tanggul itu dibantu dari Kementerian PUPR," ujarnya, Senin (8/6).
Ia menambahkan, banjir rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara Sabtu (6/6) kemarin disebabkan beberapa faktor seperti, fase bulan purnama, tinggi muka air laut, potensi gelombang, dan kombinasi pasang air laut. Kondisi tersebut membuat air laut menembus tanggul dan menggenangi sejumlah permukiman warga di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Faktor fenomena alam, memang puncak air pasang Sabtu malam itu. Bukan di pesisir Jakarta saja, tapi pesisir Bekasi sampai Pekalongan kena dampaknya. Kemarin kebetulan ada kebocoran dan sudah kita tangani. Kami operasikan 13 unit pompa mobile untuk menyedot air yang masih ada air di lokasi," terangnya.
Juaini menjelaskan, meski sudah surut, pihaknya masih menyiagakan sekitar enam unit pompa mobile di lokasi. Rencananya, pihak pengembang atau pengelola perumahan di lokasi tersebut akan membuat tanggul permanen guna mengantisipasi dan mencegah kejadian serupa.
"Kami tidak melihat itu wewenang siapa yang jelas kami perbaiki dulu supaya mengurangi beban warga sekitar dan di perumahan. Untuk selanjutnya perbaikan secara permanen kita bicarakan dengan pengembang, pengelola, dan kementerian terkait," tandasnya.