Selasa, 02 Juni 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1809
(Foto: Nurito)
Sebanyak 140 warga dan pedagang Pasar Jangkrik, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, mengikuti rapid test Coronavirus Disease (COVID-19) di halaman Masjid Jami Daarustsawab Pasar Jangkrik, Selasa (2/6).
Lurah Pisagan Baru, Sugihastuti mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Matraman untuk menggelar rapid test hari ini. Dari target 200 orang, hanya 140 warga dan pedagang yang mengikuti tes.
"Sebelum pelaksanaan, kita buat surat edaran yang dikirim ke RW dan RT diteruskan ke warga dan mereka langsung mendatangi halaman masjid untuk mengikuti rapid test," ujar Sugihastuti.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan rapid test ini banyak warga yang enggan mengikuti tes. Mereka khawatir jika hasil rapid nya positif maka akan dikarantina atau dirujuk ke rumah sakit. Tes yang dimulai sejak pukul 09.00 tersebut hingga pukul 12.30 belum diketahui hasilnya.
Vivi Novianti (26), salah seorang warga yang mengikuti rapid test mengaku sangat terbantu. Sebab, jika harus mengikuti rapid test di rumah sakit akan dikenakan biaya. Sedangkan rapid test yang digelar Pemprov DKI Jakarta seperti di Pasar Jangkrik ini bisa diikuti gratis.
"Mumpung gratis saya ikut rapid test, kalau di rumah sakit kita harus keluar biaya lagi. Harapan saya tentu pandemi ini bisa segera berakhir dan kita bisa hidup normal lagi," tandas Vivi.