Pasar Slipi Jaya Diminta Segera Diperbaiki

Sabtu, 31 Januari 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4936

Tak Kunjung Diperbaiki, Pedagang Pasar Slipi Terancam Gulung Tikar

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Kondisi Pasar Slipi Jaya, di Jalan Anggrek Garuda, Palmerah, Jakarta Barat, sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, beberapa bagian bangunan pasar mengalami kerusakan cukup parah sehingga membuat pasar tampak kumuh. Akibatnya, pasar menjadi sepi pembeli. Pedagang pun meminta PD Pasar Jaya segera memperbaiki pasar tersebut.

Saya sudah mengajukan ke pimpinan agar pasar segera direnovasi, tapi belum ada jawaban kapan akan direnovasi

Pantauan beritajakarta.com, kerusakan bangunan pasar terlihat dari bagian plafon pasar setiap lantai yang rata-rata sudah jebol akibat rembesan air. Imbasnya, demi menghindari tetesan air hujan dan pipa saluran kamar mandi membuat banyak pemilik kios yang bagian atasnya ditutupi dengan terpal plastik.

Kemudian cat tembok juga banyak yang lapuk, berjamur dan pudar. Aroma bau tidak sedap tercium menyengat lantaran banyak kotoran kucing di hampir setiap sudut-sudut pasar setiap lantai.

Yasmin (48), pedagang sayur di lantai dua mengatakan, masa pakai pasar telah habis sejak tahun 2010 lalu. Pedagang medapatkan informasi pasar akan direnovasi Oktober 2014 lalu. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

“Pasar ini sudah tua dan sudah lebih dari 20 tahun hingga tidak layak untuk dipakai dagang karena sudah sangat banyak yang rusak dan bocor hingga membuat kami para pedagang sudah tidak nyaman. Selain itu juga bau dimana-mana akibat banyak kotoran kucing,” keluh Yasmin, Sabtu (31/1).

Akibatnya, banyak pemilik kios tidak berdagang. Pembeli yang datang juga terus menurun. “Tiga tahun lalu meski pasar juga sudah rusak, tapi pembeli masih lumayan. Tapi, sudah hampir dua tahun ini semakin sepi hingga membuat para pedagang banyak bengong ketimbang melayani pembeli,” ucapnya.

Kepala Pasar Slipi Jaya, Yusuf, mengakui kondisi pasar mengalami kerusakan semakin parah. Khususnya pada bagian atap dan pipa saluran banyak yang bocor hingga airnya menetes ke kios. Pihaknya, kata Yusuf, sudah merekomendasikan ke PD Pasar Jaya agar pasar segera direnovasi.

“Bukan Pasar Slipi Jaya saja yang rusak. Tapi ada juga pasar lainnya. Saya sudah mengajukan ke pimpinan agar pasar segera direnovasi, tapi belum ada jawaban kapan akan direnovasi,” tutur Yusuf.

Untuk itu, tambah Yusuf, 400 pedagang dari 750 kios yang ada dan masih berdagang saat ini diminta untuk bersabar menunggu renovasi pasar.