Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Sabtu, 25 April 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3214

 Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Pemain musik gambang kromong umumnya didominasi kaum orang tua. Namun hal ini tidak berlaku di Sanggar Si Gebrak yang beralamat di Jalan Peta Barat, Kampung Rawa Lele, RT 06/07, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Tujuan saya ingin melestarikan musik gambang kromong supaya bisa diteruskan generasi muda

Di sanggar tersebut, musik gambang kromong tidak hanya dimainkan para orang tua dan dewasa, tapi juga anak-anak usia SMP dan SMA yang mencintai kesenian Betawi.

"Sanggar Si Gebrak saya dirikan tahun 2014. Niatnya sebagai ajang kreativitas seni bagi remaja dan pemuda di Kampung Rawa Lele," ujar M.Yasin (41), Pendiri Sanggar Si Gebrak kepada Beritajakarta.id, Sabtu (25/4).

Yasin menuturkan, sejak dahulu hingga kini, Kampung Rawa Lele masih ramai dihuni masyarakat asli Betawi. Sebagian besar dari mereka peduli akan kesenian Betawi hingga membuat wadah seni melalui Karang Taruna Rawa Lele pada Januari 2020.

"Wadah karang taruna yang dibentuk kala itu minim kegiatan dan jarang mentas. Kalau pun ada hanya saat acara spesial seperti HUT Kota Jakarta dan HUT Kemerdekaan RI," tuturnya.

Melihat kondisi itu, Yasin berinisiatif membuat wadah seni baru dengan mendirikan Sanggar Si Gebrak. Sanggar tersebut didirikan untuk mengajarkan para pemuda di wilayahnya cara memainkan alat musik gambang kromong mulai dari gendang, tehyan, gambang, kromong, gong hingga kecrek.

"Usaha saya pun membuahkan hasil. Jumlah anggota yang bergabung di sanggar ini sudah ada 20 orang. Sebagian anggota saya anak-anak remaja usia SMP dan SMA," tuturnya.

Meski terbilang baru, sanggar yang pernah meraih Juara Harapan II Lomba Gambang Kromong tingkat Kota Jakarta Barat pada 2019 lalu ini rutin berlatih setiap Minggu dari pukul 10.00-15.00. Belakangan, Sanggar Si Geprak juga kerap mendapat undangan pementasan di beberapa tempat seperti Bandung dan wilayah Jabodetabek.

"Tujuan saya ingin melestarikan musik gambang kromong supaya bisa diteruskan generasi muda," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Perjuangan Sanggar Widya Pelangi Pertahankan Eksistensi Musik Samrah

Perjuangan Sanggar Widya Pelangi Pertahankan Eksistensi Musik Samrah

Minggu, 19 April 2020 5022

 Batavia Art Hasilkan Boneka Ondel Ondel Dari Daur Ulang Bahan Bekas

Mengintip Kreasi Ondel-ondel Buatan Batavia Art Collection

Senin, 16 Maret 2020 4216

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks