Minggu, 19 April 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 1779
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah menyediakan 12.152 fasilitas cuci tangan (wastafel) portabel di seluruh wilayah permukiman yang tersebar di kota setempat.
Fasilitas tersebut disediakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Ibukota, khususnya di Jakarta Selatan.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, fasilitas cuci tangan ini telah disediakan sejak diberlakukannya kebijakan Work From Home (WFH) pada 16 Maret 2020.
"Fasilitas cuci tangan ini tersebar di 6.076 RT. Setiap RT diwajibkan menyediakan dua titik wastafel portabel," ujarnya, Minggu (19/4).
Ia menyebutkan, penyebaran wastafel portabel paling banyak ditempatkan di Tebet dengan jumlah 1.850 titik disusul Kebayoran Lama sebanyak 1.686 titik, Pasar Minggu 1.448 titik dan Kebayoran Baru 1.280 titik.
"Harapan kita dengan tersedianya fasilitas cuci tangan ini bisa membantu warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Isnawa melanjutkan, selain menyediakan fasilitas cuci tangan, pihaknya juga terus mengimbau warga agar mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita harus rajin cuci tangan dan patuh terhadap PSBB. Karena wabah pandemi ini sangat kasat mata. Jadi kita harus waspada," tandasnya.