Kamis, 16 April 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2335
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kondisi merebaknya wabah COVID 19 belakangan ini tidak mematikan semangat pemberdayaan ekonomi warga Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Seperti yang dilakukan sejumlah warga yang tergabung dalam Bank Sampah Rusun Marunda Bisa, yang memanfaatkan kain perca menjadi masker.
Pengelola bank sampah Rusun Marunda Bisa, Mila Sumilah mengatakan, bersama lima rekannya dia membuat masker kain sebagai pengembangan dari usaha bank sampah, sejak dua pekan lalu.
"Sebagai pemberdayaan kita harus bisa lihat situasi. Sekarang kan masker lagi banyak dibutuhkan," katanya, Kamis (16/4).
Dalam proses pembuatan masker, jelas Mila, tiga rekannya bertugas menjahit dan sisanya melakukan packing produk. Untuk setiap lusin masker, mereka mematok harga antara Rp 30-35 ribu.
"Dalam satu hari kita bisa produksi hingga 15 lusin. Ya selama ini pemasaran baru dari mulut ke mulut," tandasnya.