Sabtu, 28 Maret 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 9443
(Foto: Nurito)
Sebanyak 6.600 alat rapid test Corona Virus Disease (COVID-19) sudah disebar di Jakarta Timur. Selain terdapat di 10 puskesmas kecamatan, alat pemeriksaan cepat tersebut juga telah disediakan di empat RSUD di Jakarta Timur dan RS Umum Adhiyaksa, Ceger, Cipayung.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan, empat RSUD di Jakarta Timur yang menyediakan alat rapid test yakni, RSUD Matraman, RSUD Kramat Jati, RSUD Ciracas, dan RSUD Cipayung. Menurutnya, saat ini alat tersebut diproritaskan bagi tenaga medis, orang yang kontak erat dengan risiko tinggi dan rendah serta orang dalam pengawasan (ODP).
"Petugas medis yang melakukan rapid test dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Seperti helm, masker, sarung tangan dan jaket agar mereka aman dan tidak terpapar virus saat melakukan pemeriksaan," ujar Indra, Sabtu (28/3).
Dikatakan Indra, hasil alat rapid test akan diketahui sekitar 30 menit hingga tiga jam.
"
Tes ini sifatnya hanya skrining, sehingga jika ternyata hasilnya positif akan dilanjutkan penanganan lebih lanjut dengan uji laboratorium," katanya.Jika hasilnya negatif, hendaknya jangan langsung beranggapan bebas COVID-19. Namun harus melakukan tes ulang dalam kurun waktu 7-10 hari ke depan. Kemudian yang bersangkutan juga harus mengisolasi diri agar benar-benar bebas atau negatif COVID-19.
Dia menambahkan, di Jakarta Timur hingga kini tercatat ada 3.500 orang yang telah diperiksa menggunakan alat rapid test.