Jumat, 20 Maret 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1602
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggencarkan transaksi pembayaran dengan sistem non tunai (cashless) di wilayahnya. Langkah ini diterapkan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona yang dapat ditularkan melalui uang.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, saat ini para pedagang binaan di wilayahnya mulai dikenalkan dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Code untuk mempercepat proses transaksi sekaligus
mencegah penyebaran virus Corona."QR Code ini dapat dipindai pada semua aplikasi pembayaran. Para pedagang kita bina mulai beralih menggunakan ini," ujarnya, Jumat (20/3).
Ia menyebutkan, hingga kini, 45 persen pedagang binaan di wilayahnya telah menggunakan transaksi pembayaran dengan sistem non tunai. Pihaknya akan terus mendorong para pedagang lainnya agar beralih menggunakan sistem tersebut untuk memudahkan transaksi.
"Mudah-mudahan bisa tembus 95 persen. Karena ini merupakan salah program pemerintah untuk mendukung cashless society," tandasnya.