Sabtu, 24 Januari 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 3940
(Foto: doc)
Ada pemandangan unik yang berlangsung di Kompleks Kebersihan RT 03/04, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (24/1). Pasangan Ratna Supriatna Dewi-Andi Nugroho tetap menggelar resepsi pernikahannya, meski pemukimannya dikepung banjir dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Banjir yang berasal dari luapan air Kali Semongol ini diketahui sudah menggenangi kawasan itu sejak Kamis (22/1) malam. Banjir yang sempat mencapai ketinggian 50 sentimeter pada Jumat (23/1) kemarin, hari ini mulai berangsur-angsur surut.
Meski tamu undangan harus menerobos banjir, namun resepsi pernikahan yang berlangsung di Aula Kompleks Kebersihan itu tetap semarak. Tidak sedikit dari tamu yang terpaksa menggunakan sepatu boot. Untuk memeriahkan acara, di tengah banjir juga dipasang tenda berwarna merah serta panggung hiburan.
Rasta (45), Ketua RT 03/04 sekaligus orangtua pengantin mengaku pasrah dengan kondisi yang dialami keluarganya ini. Meski demikian, ia bersyukur lantaran genangan sudah mulai surut.
"Sebelumnya kami tidak menyangka akan seperti ini. Kalau persiapannya sendiri sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. Kami sudah sebar undangan, makanya mau tidak mau pernikahan harus dilaksanakan hari ini," kata Rasta.
Secara terpisah, Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri menjelaskan, Kompleks
Kebersihan merupakan salah satu kawasan rawan banjir. Di wilayahnya terdapat dua RW yang memiliki genangan air tertinggi, yakni di RW 04 dan 011."Wilayah saya posisinya seperti mangkuk. Kalau di Rw 04 dan 011 itu kami mendapatkan kiriman air dari Cengkareng Barat yang posisinya lebih tinggi dari Tegal Alur," jelas Anik.