Jumat, 23 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 4370
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Selain wilayah Kelapagading, sebagian besar wilayah Kecamatan Tanjung Priok juga tergenang akibat tingginya curah hujan yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Genangan juga diperparah oleh meluapnya aliran Kali Sunter yang mengalir di wilayah tersebut.
Tercatat tujuh kelurahan di Tanjung Priok tergenang sejak Jumat (23/1) pagi tadi. Ketujuh kelurahan itu yakni, Warakas, Sunter Agung, Sunter Jaya, Sungai Bambu, Kebon Bawang, Tanjung Priok dan Papanggo.
Camat Tanjung Priok, Muhammad Fiskal mengatakan, genangan yang terjadi di wilayahnya juga imbas dari dijebolnya beberapa titik tanggul di Jl Yos Sudarso saat pengerjaan
proyek normalisasi Kali Sunter. "Genangan hampir terjadi di seluruh kelurahan. Padahal, tahun lalu (genangan) tidak separah kali ini," ujar Fiskal, Jumat (23/1).Kabid Sungai dan Pantai Aliran Timur, Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, Monang Ritonga mengatakan, untuk penanganan banjir di Jakarta Utara, pihaknya menutup beberapa titik tanggul yang jebol menggunakan 5.000 karang berisi pasir. Pihaknya juga mengoptimalkan kerja sejumlah pompa air di rumah pompa Sunter Utara dan Sunter Selatan.
"Pompa di Sunter Selatan dan Sunter Utara kami optimalkan sehingga air sudah bisa menyedot air di wilayah Tanjung Priok," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menempatkan lima pompa mobil dengan kekuatan masing-masing mencapai 300 liter di Jl Boulevard Artha Gading. Pompa ini dipasang untuk menyedot air dari salurah PHB Artha Gading ke Kali Sunter.
"Genangan di Kelapagading juga sudah mulai surut. Sebagai antisipasi kami siapkan 15 ribu karung berisi pasir dan sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk memperbaiki tanggul yang jebol," tandasnya.