Selasa, 03 Maret 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2546
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok kebutuhan bahan pangan di Jakarta mencukupi. Untuk itu, warga diminta untuk tidak panic buying menyikapi perkembangan kondisi terkini terkait COVID-19.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, kebutuhan pangan seperti, beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan, buah-buahan, dan sayuran mencukupi.
"Selain itu, gula pasir, minyak goreng, makanan olahan instan hingga kue dan roti dipastikan tersedia di Jakarta," ujarnya, Selasa (3/3).
Darjamuni menjelaskan, untuk pangan segar hasil pertanian, perikanan, dan produk hewan dijamin ketersediannya oleh Badan Usaha Milik Daeragh (BUMD) di klaster pangan.
"Pasokan pangan segar juga dipastikan akan terus mengalir di Pasar Induk Buah dan Sayur Kramat Jati. Kemudian, untuk beras akan terus masuk melalui Pasar Induk Beras Cipinang," terangnya.
Darjamuni menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pangan segar karena akan terus dijamin ketersediannya.
"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti, Dinas PPPUKM, Badan Urusan Logistik, pelaku usaha pangan, dan daerah sentra produksi pangan untuk memastikan aliran pangan ke Jakarta berjalan lancar," ungkapnya.
Menurutnya, selain melakukan pengawasan pangan segar, Dinas KPKP juga akan memantau harga dan stok bersama instansi terkait baik di pasar tradisional maupun swalayan/pasar modern di wilayah DKI Jakarta
"Dalam rangka menegakkan aturan hukum kami akan bersama sama dengan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan instansi terkait untuk melakukan penanganannya jika terindikasi terjadi penimbunan, permainan harga dan tindak kecurangan dalam masalah pangan," tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini stok bawang putih di BUMD masih sekitar 750 ton dan akan tambahan suplai melalui mekanisme impor mencapai 18 ton. Kemudian, untuk gula pasir BUMD segera mendapatkan tambahan stok sebesar 2.300 ton.