Jumat, 28 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2295
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyiagakan 4.000 personel dari UPK Badan Air selama 24 jam untuk menangani sampah saat musim hujan mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga Maret 2020.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, ribuan petugas ditempatkan untuk memantau perkembangan situasi dan melakukan penanganan sampah secara cepat.
"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir," ujarnya, Jumat (28/2).
Andono menjelaskan, untuk sarana dan prasarana pendukung yang disiagakan terdiri dari 44 mobil pikap angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, enam ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher dengan 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.
"Semua sampah di badan air menjadi perhatian kami agar aliran sungai tidak terhambat. Kami siaga 24 jam di lokasi rawan baik petugas maupun armada untuk menghadapi kemungkinan sampah kiriman dari hulu sekaligus mengamankan dan membantu warga Jakarta," tandasnya.