Jumat, 28 Februari 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4158
(Foto: Nurito)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan penanaman 120 bibit pohon pisang kepok kuning di lahan Pusat Pengembangan (Pusbang) Benih dan Proteksi Tanaman, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (28/2).
Kepala Pusbang Benih dan Proteksi Di
nas KPKP DKI Jakarta, Ali Nurdin mengatakan, penanaman dilakukan para pegawai dan PJLP di lahan seluas 2.000 meter persegi.Dipilihnya jenis pisang kepok kuning lantaran banyak digemari masyarakat. Terlebih tekstur pisangnya yang berwarna kuning dan legit ini sedang tren serta harganya stabil dibanding jenis pisang lainnya.
"Pisang kepok kuning ini nantinya akan disertifikasi UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian. Sehingga hasil panen bisa dijual ke supermarket," ujar Ali di lokasi penanaman pisang kepok kuning.
Menurutnya, bibit pohon pisang yang ditanam ini nantinya sebagai induk untuk kultur jaringan. Setiap pohon ini akan menghasilkan lima sampai tujuh anakan. Satu anakan atau satu mata tunas diperbanyak secara kultur jaringan dan bisa menghasilkan 1.000 pohon dalam waktu satu tahun. Sehingga satu bibit pohon yang pertama ditanam ini bisa menghasilkan 5.000 hingga 7.000 pohon.
Menurutnya, keuntungan teknik kultur jaringan ini bisa memproduksi dalam jumlah banyak dan bisa panen serentak. Keuntungan lainnya adalah, masa berbuah lebih cepat, sekitar sembilan bulan sudah bisa berbuah.
Kemudian untuk mengantipasi adanya bakteri tanaman, maka lahan diberi pupuk trichoderma yang dihasilkan dari agen hayati produksi Dinas KPKP DKI.