Selasa, 25 Februari 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2750
(Foto: Nurito)
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyetop sementara operasional bus sekolah, Selasa (25/2).
Kepala UPAS Dishub DKI Jakarta, Ali Murtadho mengatakan, untuk keamanan bersama, seluruh bus sekolah, saat ini setop operasi untuk sementara waktu. Saat ini bus sekolah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari genangan. Sebanyak 105 bus dievakuasi ke TMII. Sedangkan 71 armada lainnya saat ini masih berada di pul bus.
"Karena kondisi jalan juga tidak memungkinkan dilintasi jadi kami setop sementara operasionalnya," ujar Ali, Selasa (25/2).
Meski demikian, sambung Ali, para ASN maupun PJLP di lingkungan UPAS Dishub DKI tetap bekerja seperti biasa.
"Antisipasi sudah kita lakukan sejak pukul 03.30 dan proses evakuasi armada dilakukan mulai pukul 04.00," katanya.
Selain itu, lanjutnya, semua aset kantor juga diamankan di lantai dua. Mulai dari komputer, arsip, peralatan kantor dievakuasi karena kondisi kantor yang tergenang hingga ketinggian 60 sentimeter.
Sementara, pada pukul 09.15, kondisi Jl Raya Pondok Gede, tepatnya di depan gerbang utama pul bus sekolah, juga kondisinya terputus. Kondisi jalan tergenang setinggi 1,5 meter akibat luapan Kali Sunter.