Kamis, 20 Februari 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2587
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Bank DKI dinilai memiliki peranan penting dalam sinergi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta. Objek layanan yang cukup luas menjadi modal Bank DKI menjadi garda terdepan dalam optimalisasi pembangunan Ibukota.
"Keuntungan Bank DKI adalah, ia memiliki objek layanan yang besar. Yakni di daerah Ibukota. Karena itu Bank DKI harus mampu memanfaatkan strategi-strategi perbankan untuk membantu pelaksanaan program pembangunan Jakarta," ujar Enny Sri Hartati, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Kamis (20/2).
Dengan adanya kolaborasi bersama BUMD DKI lainnya di berbagai sektor pembangunan, seperti sektor transportasi, sektor ketahanan pangan, sektor pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan sektor properti, Bank DKI akan mampu menguatkan potensi daerah untuk mensejahterakan warga Jakarta.
"Bank DKI memiliki peran yang lebih spesifik dalam kolaborasi dengan BUMD lainya. Misalnya, bisa fokus pada sektor UMKM dan sektor-sektor yang menjadi unggulan bagi DKI. Berkolaborasi atau bersinergi bersama BUMD di berbagai sektor, sudah seharusnya,"
kata Enny.Ia mengharapkan program-program yang telah dilakukan Bank DKI bersama BUMD DKI lainnya, seperti program pangan murah, program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), KJP Plus, kartu pedagang, dan lain sebagainya dapat terus ditingkatkan agar daya saing Bank DKI semakin tinggi. Sehingga warga dengan sukarela mau menjadi nasabah Bank DKI karena pelayanannya tidak kalah dengan bank nasional lainnya.
Ia juga menyakini sinergi dan kolaborasi BUMD DKI yang didorong oleh Bank DKI juga dapat diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.
"Apa yang dilakukan oleh Bank DKI juga dapat dicontoh oleh Bank Pembangunan Daerah lainnya di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyebutkan Bank DKI memiliki komitmen untuk mendukung kinerja BUMD DKI Jakarta melalui pemanfaatan produk dan layanan perbankan Bank DKI. Herry juga menyebut bentuk sinergi yang telah dibangun Bank DKI dengan BUMD DKI Jakarta adalah penempatan dana di Bank DKI, penyaluran kredit kepada BUMD termasuk pemberian kepada UMKM binaan BUMD DKI Jakarta, pemberian Kredit Multiguna dan KPR Griya Monas kepada karyawan BUMD.
Selain dengan BUMD yang ada di DKI Jakarta, Bank DKI juga membangun sinergi dengan BUMD di daerah lain, khususnya dengan Bank Pembangunan Daerah yang ada di Indonesia. Sinergi ini diwujudkan, salah satunya dalam bentuk co branding produk uang elektronik yang telah digarap Bank DKI bersama sejumlah BPD seperti Bank Papua dan Bank Sulut Go.
Sinergi antar BPD Seluruh Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk produk bersama yaitu Tabungan Simpeda yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengundian hadiah tabungan Simpeda Nasional di Jakarta.