Selasa, 18 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2130
(Foto: doc)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta akan megoptimalkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk menjadi bagian penting menjaga kestabilan harga dan kemudahan akses pangan di Jakarta.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, ke depan TTIC akan melayani masyarakat di tingkat rumah tangga di seluruh wilayah DKI Jakarta agar mereka bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah dan berkualitas.
"Kami akan tingkatkan pelayanan dengan pengadaan mobil TTIC sehingga dapat berkeliling melayani masyarakat secara bergantian," ujarnya, Selasa (18/2).
Darjamuni menjelaskan, Dinas KPKP akan memperluas kolaborasi dan kerja sama dengan Gapoktan, petani, dan distributor untuk mendapatkan pasokan atau stok berbagai komoditas pangan.
"Kami juga berencana mengembangkan TTIC online bagi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan kebutuhan pangan yang diperlukan," terangnya.
Selain itu, sambung Darjamuni, TTIC juga akan berkolaborasi dengan warung pangan yang tersebar di wilayah Jakarta. Warung pangan yang bersedia diajak berkolaborasi yang selanjutnya ditetapkan sebagai Toko Tani Indonesia (TTI).
"Semakin luas dan berkembangnya TTI maka akan semakin memudahkan warga Jakarta mendapatkan pangan dengan mudah, murah dan berkualitas," ungkapnya.
Ia menambahkan, kebutuhan pangan di TTI akan dipasok oleh TTIC. Namun TTI tidak boleh menetapkan harga sendiri, harga ditetapkan sesuai aturan agar tidak merugikan atau membebani masyarakat.
"Komoditas pangan yang dijual di TTIC antara lain, beras, gula pasir, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, sayur, dan buah," tandasnya.