Jumat, 14 Februari 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2235
(Foto: Nurito)
Sebanyak 53 usulan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (14/2). Kegiatan yang dibuka Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi ini didominasi dengan usulan fisik.
Dikatakan Usmayadi, seperti terjadi di kelurahan lainnya, kegiatan Musrenbang Kelurahan Pinang Ranti ini didominasi dengan usulan fisik. Untuk itu pihaknya juga mengimbau agar usulan direvisi lagi, sehingga jumlah usulan non fisik lebih banyak lagi jumlahnya. Terutama yang terkait dengan pelatihan keterampilan kerja dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Usulan masih didominasi usulan fisik. Sedangkan non fisiknya, sangat sedikit. Kita minta agar usulan non fisik diperbanyak lagi," ujar Usmayadi di kantor Kelurahan Pinang Ranti.
Lurah Pinang Ranti, Haris Indrianto, mengatakan, total ada 53 usulan yang dibahas di Musrenbang. Terdiri dari 42 usulan fisik, empat usulan non fisik dan tujuh usulan barang. Jika direalisasikan maka total anggaran yang dibutuhkan dari 53 usulan ini sebesar Rp 7.957.993.908.
"Usulan non fisiknya memang masih sedikit. Namun setelah adanya pembahasan, warga merespons positif dan mengajukan usulan non fisiknya secara langsung. Seperti untuk pelatihan las, SIM, tata boga, tata rias, dan otomotif," tandas Haris.
.