Rabu, 12 Februari 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1719
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
970 usulan senilai sekitar Rp 281,5 miliar dari tujuh kelurahan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hasilnya disepakati 916 usulan senilai sekitar Rp 251,8 miliar yang akan diteruskan ke tingkat kota.
Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda mengatakan, dari keseluruhan 916 usulan, pembangunan infrastruktur masih mendominasi usulan musrenbang dengan jumlah 705 usulan. Sisanya 113 usulan berupa penyedia barang untuk kebutuhan masyarakat, 80 usulan penyedia sarana kebersihan dan 18 usulan pelatihan.
"Sedangkan sembilan lainnya teranggarkan di tahun 2020. Sisanya ditolak lantaran ada duplikasi, tidak bisa dilaksanakan secara teknis dan terkendala aset," ujarnya, Rabu (12/2).
Syamsul menjelaskan, dari keseluruhan usulan yang disepakti, tujuh di antaranya menjadi usulan prioritas. Di antaranya seperti usulan pembangunan saluran di Jalan Telaga Raya RW 01 Sunter Jaya dan Jalan Seroja IV RW 03 Sunter Agung.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui usulan yang diajukan di forum musrenbang. Ke depan, usulan kegiatan non fisik diharapkan bisa diperbanyak.
"Camat, lurah dan UKPD kita minta turun mencari masalah. Sosialisasikan pengembangan SDM masyarakat, bukan hanya sarana dan prasarana pendukung fisik
," tandasnya.