Selasa, 11 Februari 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 2383
(Foto: doc)
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan tengah membentuk kader dokter gigi kecil di sekolah-sekolah yang tersebar di wilayahnya.
Pembentukan kader dokter gigi kecil ini bagian dari upaya mendukung program Indonesia Bebas Gigi Berlubang yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, M. Helmi mengatakan, pihaknya memerlukan peran langsung dari puskesmas, posyandu, Bunda PAUD dan Suku Dinas Pendidikan untuk menjalankan program ini.
"Pembentukan kader dokter gigi kecil ini akan dimulai di lingkungan sekolah," ujarnya, Selasa (11/2).
Helmi menjelaskan, melalui program ini, setiap kecamatan nantinya akan memiliki 20 dokter gigi kecil. Peserta program tersebut merupakan siswa kelas 4 dan 5 SD yang memenuhi kriteria memiliki gigi bersih dan tidak berlubang.
"Dokter gigi kecil ini nantinya akan menjadi duta gigi sehat bagi anak-anak," katanya.
Ia menambahkan, program ini tercetus dari hasil kegiatan roadshow pemeriksaaan gigi dan mulut yang digelar di 20 PAUD di Jakarta Selatan pada September 2019 lalu. Dalam kegiatan yang diikuti 1.008 anak tersebut, masing-masing PAUD mengikutsertakan 50 anak.
"Dari 1.008, hanya 198 anak yang lolos gigi berlubang. Sekitar 28 persen di antaranya tidak lolos.
Makanya tahun ini harus kita tingkatkan lagi," tandasnya.