Selasa, 11 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 2027
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memperbanyak sumur resapan di tahun 2020.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, sumur resapan sangat diperlukan untuk mengatasi terjadinya genangan melalui pola yang lebih ramah lingkungan.
"Sumur resapan ini mengalirkan air hujan kembali ke dalam tanah. Jadi, air hujan tidak langsung masuk saluran mikro dan makro yang bisa memicu terjadinya genangan," ujarnya, Selasa (11/2).
Juani menjelaskan, tahun ini ditargetkan dapat dibuat sebanyak 4.000 sumur resapan atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Daftarnya sudah masuk e-Katalog, kita akan lakukan percepatan untuk merealisasikannya. Mudah-mudahan Maret sudah bisa dikerjakan," terangnya.
Menurutnya, pembuatan sumur resapan akan dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Adapun nilai anggarannya bervariasi di setiap wilayah yang berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar.
"Tiap wilayah berbeda karena luasan dan kebutuhannya berbeda. Kita prioritaskan di daerah rawan genangan dan yang topografinya adalah daerah cekungan," ungkapnya.
Ia menambahkan, titik-titik lokasi pembangunan sumur resapan sudah dilakukan berdasarkan masukan dari warga dan Satgas SDA yang ada di tiap kecamatan.
"Selain di wilayah permukiman, sumur resapan juga akan dibuat di tepi jalan yang rawan genangan," tandasnya.