Senin, 10 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4843
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menargetkan pelatihan bagi 43.000 warga Jakarta menjadi Jakpreneur atau wirausaha binaan pada tahun 2020. Jakpreneur tersebut meliputi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan pelaku industri kecil menengah (IKM).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, dengan target tersebut diprediksi pelatihan bisa berlangsung sebanyak 1.500 kali. Kelas-kelas pelatihan UKM dan IKM akan dibuka di tiap kecamatan dengan jumlah peserta sekitar 100 orang per kelas.
"Pelatihan akan kami mulai bulan Maret. Kalau IKM satu kecamatan itu bisa ada dua kelas sesuai komoditi, kuliner dan kriya," ujarnya, Senin (10/2).
Ratu menjelaskan, untuk mencapai target 43.000 warga yang dilatih menjadi Jakpreneur, pihaknya melakukan sosialisasi secara masif dengan melibatkan sebanyak 358 PJLP pendamping Jakpreneur yang disebar di seluruh kecamatan.
"Kami ingin semakin banyak Jakpreneur warga bisa tambah sejahtera dan serapan tenaga kerja juga meningkat," terangnya.
Ia menambahkan, pelatihan di setiap kecamatan khusus bagi warga Jakarta yang ingin mulai berwirausaha. Sedangkan, bagi warga yang notabene adalah pelaku UKM atau IKM dan ingin naik kelas akan difasilitasi di tingkat Dinas PPKUKM.
"Kalau sudah punya usaha tapi baru gabung berarti dia mendaftar menjadi pengusaha yang naik kelas. Mereka tidak perlu ikut kelas yang di kecamatan karena di kecamatan itu sifatnya basic," tandasnya.