Sabtu, 25 Januari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2571
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta ikut turun tangan membantu mengatasi genangan di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, pengelolaan underpass tersebut dilajukan oleh Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara RI karena hingga saat ini belum ada penyerahan ke DKI.
Saat ini, sambung Juani, untuk penanganan dan operasional pompa di underpass milik Pemprov DKI itu ada di Dinas Bina Marga.
"Kami sifatnya hanya membantu agar Underpass Kemayoran bisa kembali dilintasi kendaraan, bagaimanapun ini juga menjadi fasilitas umum," ujarnya, saat meninjau langsung proses penyedotan air di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/1).
Juani menjelaskan, pihaknya bersama Sudin SDA Jakarta Pusat mengerahkan enam pompa mobile berkapasitas 600 liter per detik untuk menyedot genangan di Underpass Kemayoran.
"Insya Allah besok sudah bisa selesai. Ini kita bahu-membahu juga dengan Dinas Gulkarmat serta Kementerian PUPR," terangnya.
Ia berharap, pengelolaan Underpass Kemayoran bisa diserahkan kepada Pemprov DKI untuk memastikan kontrol operasional dan perawatan berjalan dengan lebih baik.
"Ini bukan kali pertama Underpass Kemayoran tergenang hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Saat curah hujan tinggi underpass sering tergenang, padahal setahu saya sudah tersedia pompa di situ," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pernah meminta kewenangan untuk mengelola pompa di Underpass Kemayoran di Jalan Landasan Pacu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada tahun 2017, Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, Pemprov DKI dan Kementerian Sekretariat Negara sedang menyusun surat penyerahan aset.
"Kemungkinan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan proses penyerahannya. Informasi lisan sudah jalan dan untuk surat penyerahan aset sedang berproses," ucapnya, Rabu 8 Maret 2017.
Mangara menambahkan, jika sudah diserahkan kepada Pemprov DKI, permasalahan genangan di underpass tersebut dapat langsung ditangani. Nantinya kapasitas pompa akan ditambah, mengingat saat ini tidak sesuai dengan air yang masuk.
"Selain penambahan pompa rencananya saluran yang menuju
underpass juga akan diperbaiki," tandasnya.