Sabtu, 17 Januari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 4740
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Penjagaan kawasan Monumen Nasional (Monas) yang melibatkan TNI/Polri untuk menghalau pedagang kaki lima (PKL) terbilang sukses. Pasalnya, saat ini kawasan Monas yang biasanya marak PKL sudah tidak ditemui.
Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Rini Haryani, mengatakan, sebanyak 15 orang personel Garnisun setiap harinya berjaga di semua titik pintu Monas. Sehingga tidak ada PKL yang berani masuk untuk berjualan.
" Bisa dikatakan efektif penjagaan melibatkan mereka (TNI/Polri). Hanya saja saat ini baru petugas Garnisun yang berjaga. Sedangkan dari unsur kepolisian belum datang ," ujarnya, Sabtu (17/1).
Menurut Rini, penjagaan melibatkan Garnisun akan terus diupayakan setidaknya setahun ke depan. Nanti setelah keadaan kondusif maka penjagaan kembali dilimpahkan ke pengamanan dalam Monas.
Setelah PKL tidak masuk kawasan Monas, lanjut Rini, kawasan Monas lebih bersih tidak seperti sebelumnya. Petugas kebersihan pun bisa diatur menjadi 3 shift kerja setiap harinya.
"Untuk kebersihan pagi sampai sore 350 orang, siang sampai malam 210 orang. Malam sampai pagi 50 orang, sampahnya berkurang petugas juga tak terlalu kewalahan lagi," tandasnya.