Anggota Komisi C Ingin Anggaran Penanggulangan Banjir Ditambah

Rabu, 15 Januari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1425

Anggota Komisi C Ingin Anggaran Penanggulangan Banjir Ditambah

(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter menginginkan agar alokasi anggaran untuk penanggulangan banjir bisa dioptimalkan.

Kita perlu fokus menangani persoalan ini

Menurutnya, selain macet, banjir menjadi salah satu prioritas utama permasalahan di Jakarta yang perlu segera diselesaikan. Untuk itu, diperlukan dukungan anggaran yang maksimal.

"Kita perlu fokus menangani persoalan ini. Saya yakin pimpinan dan anggota Legislatif lainnya juga mendukung," ujarnya, Rabu (15/1).

Jupiter menjelaskan, selain peremajaan, jumlah pompa stasioner maupun mobile perlu ditambah jumlahnya. Terutama, sebagai antisipasi dini terjadinya genangan maupun banjir di lokasi rawan.

"Pompa-pompa yang sudah tua dan tidak lagi bisa dioperasikan secara maksimal harus segera diganti. Terlebih saat ini ada pompa air submersible yang bisa tetap beroperasi saat terendam air," terangnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih dirasa perlu untuk menambah waduk-waduk, termasuk di kawasan Jakarta Barat. Banjir yang terjadi di awal Januari 2020 bisa menjadi referensi dimana lokasi waduk yang diperlukan.

"Selain memanfaatkan lahan yang sudah dimiliki, bisa juga dilakukan pembelian lahan kalau diperlukan. Selama itu realistis dan menjadi kebutuhan silakan diajukan saja kebutuhan anggarannya," ungkap Jupiter yang membidangi Komisi Bidang Keuangan.

Tidak kalah penting, sambung Jupiter, normalisasi maupun naturalisasi harus direalisasikan dengan baik, termasuk di Kali Ciliwung.

"Kita ingin 33 kilometer di Sungai Ciliwung itu segera selesai. Teknis dengan normalisasi atau naturalisasi silakan Eksekutif dengan Kementerian PUPR menyepakati," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juani menuturkan, pihaknya memang sudah berencana untuk melakukan penggantian pompa stasioner yang sudah tua dan daya hisapnya kurang.

"Sudah kita lakukan inventarisir. Secepatnya tentu kita ingin segera ganti dengan yang baru," tandasnya.

BERITA TERKAIT
       Anggota Komisi E Ini Ajak Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Anggota Komisi E Ini Ajak Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Senin, 13 Januari 2020 1673

Ketua Komisi A Bantu Korban Banjir di Jakarta Timur

Ketua Komisi A Bantu Korban Banjir di Jakarta Timur

Minggu, 05 Januari 2020 2130

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468997

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307713

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284328

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260941

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196575

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks