Rabu, 08 Januari 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Rio Sandiputra 2638
(Foto: Mustaqim Amna)
Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan telah mempersiapkan dapur umum sebagai antisipasi bencana banjir. Dapur tersebut bisa memproduksi 700 hingga 800 bungkus nasi beserta lauk untuk warga yang terdampak banjir.
"Satu kali makan untuk dapur umum itu kita menyediakan 700 hingga 800 bungkus. Tapi kita selalu dibantu oleh Dinas Sosial DKI 2.000 porsi, jadi total sehari kita bisa mencapai 3.600 porsi makanan yang tersedia," ujar Nikmah Sadik Abdul Kadir, Kepala Seksi Kesra Kelurahan Pengadegan, Rabu (8/1).
Menurut Nikmah, personel yang dikerahkan untuk memasak makanan juga antara lain dari kader dasa wisma, kader Jumantik, kader Posyandu dan juga beberapa warga sendiri.
"Kita sudah membagi tugas setiap hari dan ada delapan orang yang bekerja di dapur umum. Karena kita mengurus pengungsi dari delapan RW, kita dibantu oleh satu koordinator setiap RW untuk pendistribusiannya," tuturnya.
Hingga saat ini, dapur umum di Kelurahan Pengadegan masih terus memproduksi makanan untuk warga yang belum bisa beraktivitas seperti biasanya. Stok bahan makanan pun hingga saat ini masih mencukupi.
"Untuk stok pangan kita punya banyak donatur dan bantuan seperti beras, mi
instan, sosis, sarden, dan telur. Sisanya kita menambah sayur sebagai pelengkap," tandas Nikmah.