Senin, 06 Januari 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1376
(Foto: doc)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejak Jumat (4/1) lalu hingga Senin (6/1) hari ini, jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi di lima lokasi di Jakarta Barat menurun dari 3.350 menjadi 2.867 jiwa.
"Di Jakarta Barat sendiri masih ada tiga RT di Semanan yang tergenang dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Namun jumlah pengungsi berkurang dari 3.350 menjadi 2.867 orang," jelas Subejo, Kepala BPBD DKI Jakarta, Senin (6/1).
Ia melanjutkan, di Jakarta Pusat, genangan sudah surut dan tidak ada warga yang mengungsi. Begitu pula di Jakarta Utara, genangan telah surut, namun masih ada 20 warga yang mengungsi di satu lokasi. Di wilayah Jakarta Selatan genangan sudah surut, namun terdapat 19 warga yang masih mengungsi di satu lokasi.
"Di Jakarta Timur, genangan sudah surut, namun masih ada 200 pengungsi di satu lokasi pengungsian," sambungnya.
Menurut Subejo, banjir yang terjadi di Ibukota sebagian besar disebabkan luapan Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat (KBB) dan banjir rob. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah melakukan penyedotan genangan dengan 478 unit pompa yang tersebar di 176 lokasi.
"Penyedotan genangan juga dilakukan dengan 22 pompa portable milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta," tandasnya.