Kamis, 02 Januari 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3174
(Foto: Folmer)
GOR Cenderawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, menampung sekitar 600 warga RW 01,03 dan 06 Kelurahan Duri Kosambi, yang rumahnya terendam banjir sejak Rabu (1/1) malam kemarin.
Lurah Cengkareng Barat, Boy Raya Purba menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan pelayanan optimal bagi warga yang mengungsi di sejumlah posko banjir di wilayahnya.
Dijelaskan Boy, GOR Cenderawasih diperuntukkan bagi warga korban banjir dari Kelurahan Rawa Buaya dan Duri Kosambi, Sedangkan sisanya ditampung di aula Gereja Katholik Trinitas, dan posko pengungsian di RPTRA dan sejumlah masjid besar.
"Total ada sekitar 3000 jiwa korban banjir dari Kelurahan Duri Kosambi dan Rawa Buaya yang mengungsi," ujarnya.
Boy mengungkapkan, bantuan untuk warga yang berada di posko pengungsian terus berdatangan, seperti pasokan air bersih dari ACT, makanan tambahan balita dari Kementerian Kesehatan, selimut, karpet atau tikar dan tim medis Sudin Kesehatan Jakarta Barat yang siaga selama 24 jam.
"Di posko banjir juga telah tersedia tiga unit toilet mobile dan tong sampah," tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, A Firdaus menambahkan, pihaknya telah mengins
truksikan kepada pengelola GOR yang berada di lokasi banjir untuk menampung warga yang rumahnya terendam."Ada tujuh GOR di Jakarta yang sementara waktu dijadikan posko banjir," ucapnya, saat meninjau GOR Cendrawasih, Kamis (2/1).
Menurut Firdaus, pihaknya sudah menyiapkan genset berukuran besar untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik di GOR yang dijadikan posko banjir, sehingga lampu dan pompa air bisa berfungsi optimal untuk kebutuhan warga yang mengungsi.