Rabu, 01 Januari 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1990
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menyalurkan bantuan berbagai bahan pokok ke posko-posko pengungsian warga yang terdampak banjir. Bahan pokok yang disalurkan berupa berupa beras, mie instan, sarden, kecap, biskuit, makanan siap saji, minyak goreng dan telur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari 895 kilogram beras, 156 dus mie instan, tujuh dus sarden, 24 dus kecap, 11 dus biskuit, 2.520 boks makanan siap saji, lima dus minyak goreng serta satu peti telur.
Wilayah terdampak banjir yang telah mendapatkan bantuan antara lain Cipinang Melayu, Dukuh, Rambutan, Bambu Apus, Pondok Kopi, Halim, Kramat Jati, Pinang Ranti, Susukan, Rambutan, Makasar dan Cakung Timur.
Kemudian Pondok Bambu, Jatinegara, Rawa Teratai, Cawang, Rambutan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Bale Kambang, Pondok Kelapa, Cipinang Muara, Cipinang Besar Selatan, Cilangkap, Lubang Buaya, Kayu Putih dan Biadara Cina.
"Bantuan disesuaikan di setiap masing-masing posko. Ada yang diberikan 50 kilogram dan 25 kilogram beras sesuai kebutuhan," ujarnya, Rabu (1/1)
Menurut Subejo, hingga saat ini, jumlah pengungsi yang terdampak banjir di berbagai wilayah di Jakarta tercatat mencapai 31.232 orang. Rinciannya di Jakarta Pusat terdapat 310 pengungsi dari dua lokasi pengungsian dan di Jakarta Utara terdapat 1.515 pengungsi dari 23 lokasi pengungsian.
Kemudian di Jakarta Barat terdapat 10.586 pengungsi dari 97 lokasi pengungsian, di Jakarta Timur terdapat 13.516 pengungsi dari 99 lokasi pengungsian dan Jakarta Selatan terdapat 5.305 pengungsi dari 48 lokasi pengungsian.
"Bantuan kita terus mengalir. Apabila ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat disalurkan melalui posko-posko di tiap kantor wali kota," tandasnya.