Melayani di Luar PTSP, Lima PHL Dukcapil Penjaringan Dipecat

Rabu, 14 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 10876

Melayani di Luar PTSP, Lima PHL Dukcapil Penjaringan Dipecat

(Foto: doc)

Lantaran memberikan pelayanan tidak melalui loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kelurahan serta diduga melakukan pungutan liar (pungli), 5 orang petugas harian lepas (PHL) Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara di Kelurahan Penjaringan, dipecat.

Semua proses layanan dokumen kependudukan harus dilayani melalui loket PTSP. Saya menduga mereka lakukan pungli sehingga tidak mau memindahkan layanan ke PTSP

Selama ini, kelima petugas yang berinisial RH (45), SH (25), DI (35), DA (35), dan U (45) tersebut melakukan pelayanan melalui loket Satuan Pelaksana (Satpel) Dukcapil di kelurahan. Padahal, penerimaan layanan hanya boleh diberikan melalui loket PTSP saja.

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Edison Sianturi, mengaku berang saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kelurahan Penjaringan, dan mendapati petugas PHL membuka loket layanan di ruang Satpel Dukcapil, Rabu (14/1) siang. Padahal, menurutnya layanan hanya diperbolehkan melalui loket PTSP.

"Semua proses layanan dokumen kependudukan harus dilayani melalui loket PTSP. Saya menduga mereka lakukan pungli sehingga tidak mau memindahkan layanan ke PTSP," ujarnya, Rabu (14/1).

Selain menegur Kasatpel Dukcapil Kelurahan, Edison mengaku sudah memberhentikan kelima PHL tersebut. Selanjutnya, Edison mengaku akan lebih memperketat pengawasan terhadap jajaran Dukcapil agar tidak sampai melakukan pungli.

"Petugas pun harus ramah, sopan dan bekerja sesuai aturan, bila tidak akan kita berhentikan. Bagi pejabat yang memble pun akan kita evaluasi, kalau perlu kita beri sanksi tegas pencopotan," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Penjaringan, Suranta, mengaku setuju dengan sanksi yang diberikan pada para petugas PHL tersebut. Sebab, selama ini memang mereka tidak melayani melalui PTSP.

"Semua layanan kependudukan memang harus melalui loket PTSP. Ke depan akan saya awasi lebih ketat," janjinya.

BERITA TERKAIT
KTP Tak Sesuai Domisili, Penghuni Rusunawa Terancam Diusir

Penghuni Rusun Tak Sesuai Domisili Ditertibkan

Sabtu, 10 Januari 2015 8735

Maret 2015, BPTSP DKI Terapkan Layanan Online

Maret, Perizinan di BPTSP Bisa Diurus Secara Online

Selasa, 13 Januari 2015 24125

BPTSP DKI Terima Aduan Kasus KDRT

BPTSP DKI Terima Aduan KDRT

Senin, 12 Januari 2015 11815

2015, Ruang PTSP Akan Ditambah Sarana dan Prasarana

Fasilitas PTSP di Kelurahan Akan Ditambah

Jumat, 09 Januari 2015 10947

Warga Keluhkan Waktu Tunggu di PTSP ke Djarot

Warga Keluhkan Waktu Tunggu di PTSP ke Djarot

Kamis, 08 Januari 2015 10126

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307718

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196580

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks