Jumat, 27 Desember 2019 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 1875
(Foto: Nurito)
Warga RW 01 di Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, mengimplementasikan pertanian perkotaan atau urban farming di Taman Hatinya PKK "Dahlia" di Gang Tong Ri'ih.
Menggunakan lahan seluas 110 meter persegi warga menanam beraneka jenis sayuran, tanaman obat keluarga (Toga), tanaman hias hingga tanaman produktif lainnya.
Yono Haryono (52), pemilik lahan yang dijadikan taman tersebut mengatakan, warga sudah melakukan bercocok tanam sejak 1,5 tahun yang lalu.
"Kami juga membuat kolam gizi berukuran 3,75 meter persegi," ujarnya, Jumat (27/12)
Menurutnya, untuk Toga yang ditanam mencapai 65 jenis seperti, buah tin, miyana, lidah buaya, kembang teleng, kencur, jahe merah, dan sebagainya. Sedangkan, untuk sayur mayur ada 10 jenis, di antaranya bayam, kangkung, terong, cabe, tomat, dan pakcoy.
"Kalau tanaman produktif
ada belimbing, pepaya, markisa, dan umbi-umbian," terangnya.Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Susukan, Putro Teguh Suharyono menuturkan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap warganya dalam program penghijauan.
"Taman Hatinya PKK di Susukan saat ini totalnya ada delapan, tersebar di tujuh RW. Masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Untuk RW 01 itu khasnya kembang teleng dan lidah buaya yang dijadikan untuk minuman kesehatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini kader PKK setempat juga sedang menggalakkan program produksi jus pakcoy oleh kader PKK.
"Pembuatan produk minuman itu dilakukan untuk memanfaatkan hasil pertanian perkotaan agar bisa semakin memberikan keuntungan," tandasnya.