Kamis, 26 Desember 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1238
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Taman Waduk Rawa Badak, Kelurahan Rawa Badak Selatan. Apel dipimpin Wakil Wali Kota, Ali Maulana Hakim.
Dalam sambutannya, Ali Maulana mengatakan, penanggulangan bencana bukan tugas dari aparatur sipil negara (ASN) semata, namun diperlukan juga kerja sama dengan warga serta stakeholder terkait lain.
"Kita tidak pernah inginkan bencana, tapi perlu disiapkan jika terjadi. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat harus terjadi dengan mengambil peran masing-masing," katanya, Kamis (26/12).
Ali memastikan, titik genangan sudah terpetakan dan sudah dilakukan pembersihan saluran maupun tali-tali air. Koordinasi dan pengutamaan keselamatan tugas harus selalu tingkatkan agar penanggulangan bencana terjadi secara sistematis.
"Karena sudah dikoordinir secara sistematis dengan menempatkan pompa air mobile, maka genangan cepat surut hanya dengan waktu satu hingga dua jam," jelasnya.
Ketua Forum RT-RW Jakarta Utara, Suaib memastikan, seluruh pengurus RT-RW dan warga telah melakukan beragam kegiatan dalam mengantisipasi bencana. Mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan, hingga mempersiapkan sarana umum yang dapat dijadikan sebagai lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Menurutnya RT-RW harus mempertajam fungsi kepengurusan wilayah dengan meningkatkan koordinasi kepada setiap instansi teknis pemerintah. Antara lain berkoordinasi dengan petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA), petugas Penanganan Sarana dan Sarana Umum (PPSU), Sudin Kehutanan, hingga Sudin Bina Marga dalam menanggulangi terjadinya genangan.
"Kolaborasi antara warga dan pemerintah harus selalu ditingkatkan agar aksi
di lapangan cepat dilakukan," tandasnya.