Kamis, 19 Desember 2019 Reporter: Agung Supriyanto Editor: F. Ekodhanto Purba 1398
(Foto: Agung Supriyanto)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah membuka kegiatan Seminar Kajian Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi di Hotel Alia, Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
Seminar yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bersama Forum Pengkajian Pengembangan Budaya Betawi tersebut bertujuan untuk menghasilkan gagasan pengembangan perkampungan budaya Betawi Setu Babakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Focus Group Discussion (FGD) dan merupakan perjalanan awal dari rencana pengembangan perkampungan budaya Betawi Setu Babakan.
"Harapannya gagasan yang dihasilkan dari seminar ini bisa membantu Pemda dalam mengembangkan perkampungan budaya Betawi," ujarnya Kamis (19/12).
Dijelaskan Saefullah, master plan dari hasil diskusi ini rencananya akan dikerjakan tahun 2020 mendatang dan pengembangannya bisa dikerjakan secara berkelanjutan.
"Dalam pengembangannya, Setu Babakan bisa menjadi destinasi wisata yang memberikan daya tarik wisata," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Rofiqoh Mustofa menambahkan, sebelum kegiatan seminar ini, pihaknya sudah melakukan FGD pada akhir November dan awal Desember 2019.
Peserta seminarnya terdiri dari para SKPD, elemen masyarakat dan komunitas yang nantinya akan dilibatkan dalam mengembangkan budaya Betawi di Setu Babakan kedepan.
"Seminar kali
ini membahas rencana pengembangan perkampungan budaya Betawi dari segi ekonomi, budaya, dan sosial," tandasnya.